KAMIS, 18 NOVEMBER 2010, 07:30 WIB
Renne R.A KawilarangVIVAnews – Pada 32 tahun yang lalu, para pengikut Gereja sekte People’s Temple melakukan bunuh diri massal. Aksi mengerikan itu dipandu oleh pemimpin gereja, Jim Jones.
Stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa para umat menenggak minuman racun sianida ini. Diantara mereka terdapat 276 anak-anak.
Bunuh diri massal di Guyana itu terkait dengan pembunuhan sebelumnya yang menewaskan lima orang, termasuk anggota kongres AS Leo Ryan. Dia melakukan penyelidikan atas misi gereja pimpinan Jones di hutan yang dinamai Jonestown.
Setahun sebelumnya, Jim Jones dan 1000 orang anggota People Temple pindah ke Guyana dari San Francisco, AS, setelah ada investigasi yang dimulai dari upaya penggelapan pajak.
Bunuh diri massal di Guyana itu terkait dengan pembunuhan sebelumnya yang menewaskan lima orang, termasuk anggota kongres AS Leo Ryan. Dia melakukan penyelidikan atas misi gereja pimpinan Jones di hutan yang dinamai Jonestown.
Setahun sebelumnya, Jim Jones dan 1000 orang anggota People Temple pindah ke Guyana dari San Francisco, AS, setelah ada investigasi yang dimulai dari upaya penggelapan pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar